Langsung ke konten utama

Kurikulum Negara Tugas Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Nama Mahasiswa : Florence Octavia
NIM : 2015820067
Kelas : BSD 4

Dalam penyusunan kurikulum Malaysia, banyak mengandung materi pembelajaran mengenai kesehatan lingkungan seperti polusi air, udara, makanan dll. Selain itu terdapat juga materi mengenai kesehatan tubuh atau materi mengenai penyakit-penyakit menular yang mungkin menjangkiti manusia, dengan segala cara penyebarannya. Penyajian atau pemaparan materi lebih banyak di analogikan dengan contoh nyata atau kejadian sejarah masa lalu (perang dunia I, perang perancis dan india, sejarah kerajaan mesir atau kejadian penting di new mexico), juga di analogikan dengan contoh-contoh yang mudah dipahami oleh siswa sehingga materi pelajaran bersifat aplikatif.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan implementasi kurikulum tersebut dengan kurikulum Indonesia pada tahun 1947, 1964 dan 1968. Hal ini dikarenakan Malaysia pernah belajar pada Indonesia dengan menggunakan kurikulum tersebut dan masih diterapkan secara konsisten sampai saat ini.
Media yang digunakan dalam menunjang pembelajaran banyak yang menggunakan fasilitas internet seperti game online, situs-situs dan blog yang memuat modul/materi pembelajaran, siswa di informasikan alamat-alamat situs tersebut dan tinggal membukanya saat belajar. Selain itu digunakan juga fasilitas persentasi power point yang dapat mengoptimalkan penyampaian materi terutama yang menuntut penayangan gambar.
Dalam kurikulum ini juga lebih menekankan proses pembelajaran yang lebih mengutamakan praktek dari pada hanya penjelasan-penjelasan teori saja. Fasilitas-fasilitas diatas memungkinkan siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal. Maka pantaslah jika Malaysia pada saat ini perkembangan pendidikannya semakin maju dengan pesat.
Dalam penyusunan kurikulum Malaysia, banyak mengandung materi pembelajaran mengenai kesehatan lingkungan seperti polusi air, udara, makanan dll. Selain itu terdapat juga materi mengenai kesehatan tubuh atau materi mengenai penyakit-penyakit menular yang mungkin menjangkiti manusia, dengan segala cara penyebarannya. Dalam kurikulum ini juga lebih menekankan proses pembelajaran yang lebih mengutamakan praktek dari pada hanya penjelasan-penjelasan teori saja. Fasilitas-fasilitas diatas memungkinkan siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal. Maka pantaslah jika Malaysia pada saat ini perkembangan pendidikannya semakin maju dengan pesat. Kurikulum yang ada di Malaysia antara lain :
a. 1956: General Syllabuses and Timetable Committee ditubuhkan
b. 1964: General Syllabuses and Review Committee ditubuhkan
c. 1965: Pendidikan Komprehensif dimulakan
d. 1967: Report of the Committee on Curriculum Planning and Development
e. 1973: Pusat Perkembangan Kurikulum (PPK) ditubuhkan
f. 1982: KBSR dilaksanakan di 302 buah sekolah rendah sebagai percobaan
g. 1983: KBSR dilaksanakan di semua sekolah rendah
h. 1988: Pelaksanaan KBSR sepenuhnya dicapai
i. 1988: Pelaksanaan KBSM bermula untuk mata pelajaran bahasa
j. 1989: Pelaksanaan KBSM bermula untuk matapelajaran lain
k. 1989: Kemahiran Hidup Program Peralihan dimulakan di tingkatan 1
l. 1989: Pelaksanaan PKBS di tahun 1 hingga tahun 6 di semua sekolah rendah
m. 1989: Mata pelajaran Kemahiran Manipulatif dilancarkan di 100 buah sekolah rendah
n. 1991: Mata pelajaran Kemahiran Manipulatif dilaksanakan di 1000 buah sekolah rendah
o. 1991: Kemahiran Hidup bersepadu dimulakan di Tingkatan 1
p. 1992: Mata pelajaran Kemahiran Hidup Manipulatif dilaksanakan di 3000 buah sekolah rendah 1993: Kemahiran Hidup mula dilaksanakan di Tahun 4 di semua sekolah rendah. Sekolah yang telah melaksanakan Kemahiran Manipulatif meneruskannya di Tahun 5 dan 6 sekolah rendah.

Manajemen Pendidikan Di Malaysia
        Lebih menekankan proses pembelajaran yang lebih mengutamakan praktek dari pada hanya penjelasan-penjelasan teori saja. Fasilitas-fasilitas diatas memungkinkan siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal. Maka pantaslah jika Malaysia pada saat ini perkembangan pendidikannya semakin maju dengan pesat. lebih menekankan proses pembelajaran yang lebih mengutamakan praktek dari pada hanya penjelasan-penjelasan teori saja. Fasilitas-fasilitas diatas memungkinkan siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal. Maka pantaslah jika Malaysia pada saat ini perkembangan pendidikannya semakin maju dengan pesat.

Sumber : 
https://dwiiariie.wordpress.com/2013/07/03/perbandingan-kurikulum-indonesia-malaysia-jepang-dan-korea/
http://melindarefita.blogspot.co.id/2016/01/sistem-pendidikan-di-malaysia.html

Komentar

  1. Good, tp tlng di perjelas lebih mendalam ttg konsep kurikulumnya dan di analisis octa..tks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Ular Juga Ingin Berkemah

Nama : Florence Octavia Nim : 2015820067 Sang Ular Juga Ingin Berkemah Pernahkah kamu mendengar kata Hizbul Wathan ? ya hizbul wathan atau biasa disingkat HW adalah organisasi ortonom muhammadiyah yang tugas utamanya mendidik anak, remaja dan pemuda dengan sistem kepanduan. Yaaa.. bisa dibilang serupa dengan pramuka. Nah, kali ini aku ingin membagikan kisah pengalamanku selama 3 hari 2 malam berkemah ala hizbul wathan. Aku berangkat pada hari rabu pagi bersama seluruh mahasiswa fakultas pendidikan dan beberapa dosen dengan menggunakan mobil tronton yang biasa dipakai oleh TNI.

Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd,MM. Tugas Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Judul The Nature and Basic Concepts Of Curriculum

Nama : Florence Octavia Kelas : BSD 4 NIM : 2015820067 A. The nature of Curriculum The term "curriculum" has various interpretations formulated by experts in the field of curriculum development since the past until the present. The berdeda interpretations vary from one another, in accordance with the gravity core and the views of the experts concerned. The term comes from the Latin curriculum, namely "Curriculae" means the distance that must be taken someone runners. At that time, the notion of curriculum is a period of education that must be taken by students who aim to obtain a diploma. In this case, a diploma essentially a proof that the student has taken the form of curriculum lesson plans, as well as a runner has to take a distance from one place to another, and finally reach the finish. In other words, a curriculum is regarded as a very important jenbatan to reach the end point of a journey and is characterized by the acquisition of a specific diploma. S...