Dr. Dirgantara Wicaksono, M,Pd, MM. Tugas Perencanaan Pembelajaran. Judul Rencana Hidup-Akhir

Nama : Florence Octavia
NIM : 2015820067
Kelas : BSD 5

Assalamualaikum, wr. wb.

Apa kabar teman-teman sekalian ? Semoga teman-teman pembaca blog ini selalu dalam keadaan sehat dan bahagia.

Setelah sekian lama tidak membuka blog ini akhirnya saya mendapatkan ide untuk membuat sebuah tulisan singkat mengenai

rencana hidup saya. Sebenarnya ide ini bukan muncul dari pemikiran saya pribadi, namun di cetuskan oleh dosen saya. Beliau meminta kepada seluruh mahasiswa untuk membuat tulisan tentang rencana hidup masing-masing lalu diposting ke blog kami. Dan bukan hanya sekedar rencana hidup, beliau juga meminta kami menuliskan rencana kematian kami. Memang agak horor terdengarnya hehehe. Saya pun merasa bahwa ini adalah suatu ide yang sangat menarik, karena sebelumnya saya hanya memiliki sebuah cita-cita. Tidak pernah terpikir oleh saya sebelumnya untuk merencanakan jalan hidup saya hingga kematian saya.

Baiklah saya akan mulai dari menceritakan tentang kelahiran saya dulu yaa... Saya lahir di jakarta pada tanggal 30 Oktober 1995. Saya adalah anak pertama. Saya lahir tepat pada hari senin jam 6 pagi. Walaupun saya lahir pada hari senin tetapi saya tidak begitu menyukai hari senin hehe. Mungkin karena hari senin adalah pemutus libur di hari minggu.. Mungkin teman-teman ada yang merasakan hal yang sama hehehe. Lalu saat saya berumur 6 tahun ibu saya mendaftarkan saya ke sekolah dasar di dekat rumah saya, namun ketika sampai di sekolah, saya itu sangat rewel dan cengeng sehingga akhirnya ibu memutuskan untuk pulang dan mendaftarkan saya sekolah di tahun depan yaitu ketika saya berumur 7 tahun.

Saat di sekolah dasar saya termasuk murid yang aktif dan saya selalu mendapatkan peringkat kelas. Saya termasuk siswa yang suka mengutarakan pendapat dan selalu ingin tahu hal baru. Mungkin karena itu nilai saya cukup bagus dan saat Ujian Nasional tiba ternyata saya mendapatkan nilai tertinggi di angkatan saya. Hal itu tentu membuat saya sangat senang dan saya berkeinginan untuk mendaftarkan diri ke SMP favorit daerah rumah saya. Pendaftaran siswa baru SMP pun sudah dibuka, saya dan ayah pergi mendaftar ke salah satu sekolah (saya lupa sekolah mana) dan disana tiap siswa diharuskan memilih 3 sekolah yang nantinya siswa akan ditempatkan di SMP yg sesuai dengan NIM masing-masing. Saat itu saya sangat ingin masuk SMPN 3 Tangerang tetapi ayah saya justru memasukkan SMP 11 Tangerang dipilihan pertama sedangkan SMPN 3 Tangerang dipilihan kedua. Jelas saja saya jadi terdaftar sebagai siswa SMPN 11 Tangerang. Saya sangat sedih dan meminta ayah untuk menukarnya dan ternyata pihak sekolah bilang tidak bisa ditukar. Saya pun akhirnya pasrah dan tetap bersyukur bisa masuk sekolah negri meskipun bukan sekolah yang saya idam-idamkan. Saya bersekolah di SMPN 11 Tangerang secara gratis tanpa dipungut biaya SPP, saya senang karena bisa meringankan beban orang tua saya.

Selanjutnya setelah lulus SMP saya lanjut ke SMK Manggala dan mengambil jurusan perhotelan. Setelah lulus SMK, saya memutuskan untuk fokus ke bisnis online shop yang saya jalani sambil memilih-milih jurusan perkuliahan yang sekiranya tepat dengan diri saya. Satu tahun telah lulus sekolah, akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan mengambil jurusan PGSD. Sebelumnya tidak pernah terpikir oleh saya untuk menjadi guru, tetapi berhubung ada teman dekat saya yang juga menjadi mahasiswa PGSD sering bercerita tentang guru kepada saya, saya pun menjadi tertarik menjadi guru. Saya juga berkeinginan jika nanti saya bekerja, haruslah pekerjaan yang bisa bermanfaat untuk orang banyak. Saat awal perkuliahan saya sangat down dikarenakan jauhnya jarak UMJ dengan rumah saya. Terkadang hal tersebut membuat saya malas masuk kuliah dan berdampak pada nilai saya. Saya cukup menyesal dan saat ini saya bertekad untuk berubah menjadi lebih baik.

Teman-teman sekalian, sekarang saatnya sata untuk membicarakan mengenai rencana hidup saya. Berhubung sekarang saya masih mahasiswa semester 5 maka akan saya mulai dengan merencanakan kelulusan saya sebagai sarjana pendidikan. Saya harus lulus tepat waktu dengan nilai yang bagus. Lalu setelah saya mendapatkan gelar S.Pd, saya akan melamar ke sekolah dasar di daerah rumah saya. Saya tidak ingin bekerja di lokasi yang jauh karena saya sudah cukup lelah berkuliah di UMJ yang cukup jauh dari rumah saya hehe

Setelah bekerja di sekolah dasar sekitar 2-3 tahun, saya ingin melanjutkan S2 pendidikan. Saya sangat ingin menjadi kepala sekolah atau dosen. Jadi tidak hanya berhenti sebagai guru.

Oh iya, saat ini juga alhamdulillah saya sudah memiliki bisnis kecil-kecilan yaitu studio foto yang saya beri nama Quinn Studio. Bisnis ini saya dirikan 1 tahun yang lalu dengan tabungan pribadi saya dari hasil jualan online shop. Nantinya saya ingin bekerja sebagai guru atau dosen sambil menjalankan bisnis.

Lalu untuk urusan jodoh... Saya tidak mau terburu-buru hehehe. Minimal saya menikah usia 25 tahun. Saya tipe orang yang selektif, apa lagi dalam hal memilih teman hidup yang hanya akan ada 1 kali seumur hidup. Saya harus tau betul asal usul calon suami saya, pekerjaannya, sifat dan perilakunya serta kemapanannya dalam hal ekonomi. Barulah setelah saling mengenal lebih jauh, saya berani mengambil keputusan untuk menikah.

Setelah menikah saya ingin memiliki 3 orang anak. Kalau bisa anak pertama adalah anak perempuan agar bisa lebih cepat membantu saya dalam mengurus urusan rumah hehehe.. Saya ingin anak-anak saya bersekolah hingga jenjang universitas.

Lalu jika sudah berumur 60 tahunan, saya ingin pensiun sebagai pengajar. Dan menikmati usia senja bareng cucu-cucu saya. Dan untuk rencana kematian, saya sangat menginginkan meninggal disaat sedang sholat tanpa rasa sakit sama sekali. Saya rasa itu adalah cara meninggal yang paling enak hehehe... Semoga banyak yang datang melayat ke pemakaman saya serta mendoakan saya. Saya sadar hal itu bisa terjadi jikalau saya selalu bersikap baik dengan sesama. Lalu saya berencana untuk dimakamkan di TPU Arif yang berlokasi di daerah Paninggilan Ciledug. Kenapa saya memilih dimakamkan disana ? Karena ada adik saya yang sudah meninggal dan dimakamkan disana. Saya hanya ingin dekat dengan adik saya.

Mungkin cukup disini saja tulisan mengenai rencana hidup saya. Jikapun ada rencana tambahan mungkin akan saya tambahkan dikemudian hari.

Terimakasih kepada teman-teman yang membaca tulisan saya, semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi teman-teman sekalian..

Wassalamualaikum wr. wb